
Saat ini, kolaborasi dengan influencer adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Namun, banyak bisnis yang kesulitan menghubungi influencer dengan cara yang benar. DM (Direct Message) outreach bisa menjadi alat yang ampuh, tetapi hanya jika dilakukan dengan strategi yang tepat.
Berdasarkan pengalaman, banyak pebisnis dan digital marketer yang mengalami kendala dalam menghubungi influencer. Mereka mengirim DM, tetapi sering kali tidak mendapat respons. Mengapa? Karena ada beberapa kesalahan mendasar yang sering dilakukan.
Sumber Video : https://www.youtube.com/@Theoderick_
-
100 Followers InstagramRp30.000 -
500 Followers InstagramRp100.000 -
1.000 Followers InstagramRp170.000
Kesalahan Umum dalam DM Outreach
- Pesan Terlalu Umum
Banyak bisnis yang mengirim DM dengan template standar seperti “Hi, mau collab?” tanpa menyebutkan alasan kuat kenapa influencer harus tertarik. - Akun Kurang Kredibel
Influencer cenderung melihat jumlah followers dan engagement akun sebelum mempertimbangkan kolaborasi. Jika akun terlihat kurang menarik, kemungkinan besar DM akan diabaikan. - Salah Target Influencer
Menghubungi influencer yang tidak sesuai dengan niche bisnis bisa membuang waktu dan tenaga. Influencer lebih suka bekerja dengan brand yang relevan dengan audiens mereka. - Terlalu Menjual di Awal
DM pertama bukan tempat untuk langsung menawarkan kerja sama. Bangun hubungan terlebih dahulu sebelum membahas detail kolaborasi.
Strategi Efektif DM Outreach agar Dilirik Influencer
1. Optimalkan Akun agar Kredibel
Sebelum menghubungi influencer, pastikan akun Kamu terlihat menarik dan kredibel. Ini bisa dilakukan dengan:
- Meningkatkan jumlah followers untuk validasi sosial.
- Mengoptimalkan bio dengan informasi yang jelas dan profesional.
- Memastikan feed terlihat konsisten dan menarik.
Influencer akan lebih tertarik berkolaborasi jika akun Kamu sudah memiliki engagement yang baik. Jika perlu, gunakan layanan tambah followers dari belifollowers.id untuk meningkatkan kredibilitas akun Kamu.
Sumber Video : nakamacreativelab
-
100 Followers TiktokRp30.000 -
500 Followers TiktokRp100.000 -
1.000 Followers TiktokRp170.000
2. Gunakan Template DM yang Efektif
Hindari pesan template generik. Cobalah gunakan pendekatan personal dengan struktur berikut:
- Salam personal: Gunakan nama influencer untuk menunjukkan bahwa pesan ini bukan spam.
- Pujian yang spesifik: Sebutkan konten mereka yang Kamu sukai.
- Tawarkan nilai tambah: Jelaskan bagaimana kolaborasi ini bisa menguntungkan kedua belah pihak.
- Ajak untuk berdiskusi lebih lanjut: Akhiri dengan pertanyaan terbuka untuk membangun komunikasi.
Contoh DM yang lebih menarik:
“Hi [Nama Influencer], aku suka banget konten Kamu tentang [topik tertentu]. Aku punya brand yang sangat relevan dengan audiens Kamu dan ingin mendiskusikan peluang kolaborasi. Apakah Kamu tertarik untuk ngobrol lebih lanjut?”
3. Cari Influencer yang Tepat
Gunakan tools seperti Upfluence, HypeAuditor, atau manual research di Instagram dan TikTok untuk menemukan influencer yang:
- Memiliki engagement tinggi.
- Sesuai dengan niche bisnis Kamu.
- Tidak terlalu banyak bekerja sama dengan kompetitor.
Influencer yang sudah sering berinteraksi dengan audiens mereka biasanya lebih mudah diajak kerja sama.
-
500 Subscribers YouTubeRp150.000 -
1.000 Subscribers YouTubeRp230.000 -
2.000 Subscribers YouTubeRp390.000
4. Bangun Hubungan Sebelum Pitching
Jangan langsung mengirim DM dan berharap mereka langsung tertarik. Bangun hubungan dengan cara:
- Memberikan like dan komentar di beberapa postingan mereka sebelum mengirim DM.
- Membagikan konten mereka di story dan mention akun mereka.
- Mengikuti mereka dan berinteraksi secara natural.
Dengan strategi ini, peluang DM Kamu mendapatkan respons akan jauh lebih tinggi.
Bagaimana belifollowers.id Membantu?
Jika Kamu ingin meningkatkan peluang sukses dalam DM outreach, langkah pertama adalah membuat akun Kamu lebih menarik. Salah satu cara efektif adalah dengan meningkatkan jumlah followers dan engagement. Dengan layanan dari belifollowers.id, Kamu bisa:
- Meningkatkan validasi sosial sehingga influencer lebih tertarik berkolaborasi.
- Membantu membangun kredibilitas akun Kamu.
- Mempermudah proses DM outreach karena akun terlihat lebih profesional.
Jangan biarkan DM Kamu diabaikan lagi. Gunakan strategi yang tepat dan dukung dengan validasi sosial yang kuat agar influencer melihat Kamu sebagai mitra potensial yang menarik.
-
100 Followers InstagramRp30.000 -
500 Followers InstagramRp100.000 -
1.000 Followers InstagramRp170.000
FAQ (Pertanyaan Umum)
Langkah menerapkan strategi influencer?
Pilih influencer yang relevan dengan target pasar kamu, tentukan tujuan kampanye (branding/sales), buat brief kreatif jelas, monitor performa, dan evaluasi hasil untuk optimasi.
Bagaimana peran influencer dalam strategi pemasaran digital?
Influencer berperan sebagai jembatan antara brand dan audiens, membangun trust, meningkatkan engagement, dan memperluas jangkauan dengan konten yang organik dan relatable.
Bagaimana cara menemukan influencer untuk kolaborasi?
Cari di platform sosial (Instagram/TikTok), gunakan tools seperti BuzzSumo, cek engagement rate-nya, dan pastikan nilai mereka selaras dengan brand kamu.
Apa itu influencer outreach?
Proses menghubungi dan membangun hubungan dengan influencer untuk kolaborasi, mulai dari pitching, negosiasi, hingga eksekusi kampanye bersama.
Salam berkarya! 😉👌
Tags : Cara menghubungi influencer untuk kolaborasi age, Cara menghubungi influencer untuk kolaborasi insta, Contoh Chat endorse selebgra, Contoh email ke influencer, Contoh Surat penawaran kerjasama endorsement, Surat PERJANJIAN kerjasama influencer