admin, pada : 29 September 2022
Di Indonesia sendiri, setidaknya ada 3 jenis followers yang diperjual belikan. Ada akun bot, akun asli, dan akun pasif. Masing-masing punya karakteristik yang berbeda-beda, dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Merupakan sekumpulan akun sosmed yang dibuat secara otomatis oleh program (bukan manusia). Program yang dibuat mampu melakukan pendaftaran email otomatis, kemudian mendaftarkan dirinya ke sebuah platform sosial media.
Akun bot, biasanya nama akunnya sangat “tidak manusiawi”, nama akunnya dibuat dengan nama umum seperti (jony, mark, budi, adi) dan mengandung kombinasi angka acak. Ciri lainnya, biasanya akunnya tanpa profile picture, dan tidak punya postingan sama sekali.
Harganya sangat murah.
Followers yang dibeli, tidak permanen. Karena akun-akun bot yang memfollow akun kita, perlahan tapi pasti dihapus secara otomatis oleh sistem di platform sosial media. Sehingga misalnya beli followers 1.000 hari ini, besoknya sudah kembali ke 0 lagi.
Merupakan sekumpulan akun sosmed yang dibuat oleh seseorang (manusia, bukan bot) dan biasanya merupakan akun utamanya yang ia gunakan sehari-hari. Atau, walaupun bukan akun utama, setidaknya akun tersebut sesekali ia gunakan untuk bersosial media.
Followers asli aktif ini, biasanya dikumpulkan oleh aplikasi pihak ketiga. Yang dengan sengaja “mencuri” username dan password akun sosmed seseorang. Lalu dikumpulkan di sebuah database.
Cara mereka mengumpulkan username dan password, berkedok aplikasi gratis. Contohnya aplikasi yang cukup banyak digunakan oleh orang adalah, aplikasi editing foto, live via PC, dll. yang intinya saat aplikasi tersebut digunakan, ia mewajibkan penggunanya memasukan username dan password akun sosmednya.
Biasanya setelah beberapa hari menggunakan aplikasi-aplikasi seperti itu, tiba-tiba ada beberapa akun yang tidak pernah kamu follow, muncul di newsfeed kamu, dan setelah dicek, ternyata kamu sudah memfollow akun tersebut, walaupun sebenarnya kamu tidak pernah merasa memfollownya.
Rata-rata, akun asli aktif ini, ciri-cirinya memang sama seperti akun asli pada umumnya. Ada profile picture, nama menggunakan nama asli, ataupun nama julukan. Adanya aktivitas feed ataupun story, intinya seperti akun asli pada umumnya. Karena memang ini adalah akun aktif yang digunakan pemiliknya bersosial media sehari hari.
Dengan memahami asal usul dari akun asli aktif ini, pastinya kamu juga sudah bisa membayangkan, seperti apa kelebihan dan kekurangannya.
Jika “beruntung”, beberapa akun yang nantinya jadi followersmu, ada kemungkinan aktif berinteraksi di akun kamu, seperti likes ataupun komen. Jika ia merasa related dengan konten-konten di akunmu.
Jika “tidak beruntung”, beberapa jam setelah kamu membeli followers jenis ini, angkanya akan berkurang drastis. kenapa? karena pemilik akun sadar kalau ia tidak pernah memfollow akun mu, lalu ia melakukan unfollow akun mu.
Resiko kena suspend lebih besar, karena banyak akun berpotensi melaporkan akun mu, karena dinilai “mengganggu”.
Dan jika akun yang kamu belikan followers ini adalah akun yang memang diniatkan untuk di “branding”, maka dengan membeli jenis followers ini, bisa – bisa membuat “brand” yang sudah kamu upayakan ini, citranya jadi tidak baik.
Merupakan sekumpulan akun sosmed yang dibuat oleh seseorang (manusia, bukan bot) tapi bukan dijadikan akun utama, yang mereka gunakan sehari-hari. Begitu akun tersebut dibuat, akun tersebut tidak pernah digunakan lagi oleh pemiliknya. Karena tujuan akun ini dibuat, hanya untuk kebutuhan jual beli followers saja.
Nah inilah yang kita sebut followers asli, tapi pasif. Karena akun – akun tersebut dibuat oleh orang asli (bukan bot). Tapi pasif, karena tidak pernah digunakan oleh pemiliknya.
Setelah akun ini dibuat oleh pemiliknya, kemudian akun tersebut diserahkan ke pengelola (belifollowers.id), dikumpulkan di sebuah database. Dengan teknologi yang dimiliki oleh pengelola, ratusan ribu akun asli pasif ini, secara otomatis bisa diperintahkan untuk memfollow akun tertentu.
Rata-rata, akun asli pasif ini, ciri-cirinya sepintas mirip seperti akun asli aktif pada umumnya. Ada profile picture, beberapa menggunakan nama asli, sebagian pakai nama julukan, sebagian ada info bionya, dan setidaknya minimal punya 3 sampai 4 postingna.
Cuman, tidak ada aktivitas feed lagi setelah itu, termasuk story. Intinya setelah akun tersebut dibuat, menggunakan email, memasang profile picture, mengupload beberapa foto di feed, setelah itu akun tersebut diserahkan ke pengelola (belifollowers.id), lalu akun tersebut tidak pernah atau sangat jarang digunakan lagi.
Karena sekali lagi, akun tersebut memang dibuat untuk kebutuhan jual – beli followers saja.
Kelebihan membeli jenis followers seperti ini :
Nah kalau di belifollowers.id (mungkin tidak berlaku di tempat lain), kelebihan lainnya :
Walaupun terlihat punya banyak kelebihan, followers jenis ini juga punya kekurangan. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tentang asal usulnya seperti apa, tentu sudah terbayang apa saja yang menjadi kekurangannya.
Pasif. Seperti namanya. Akun asli pasif, karena tidak pernah digunakan oleh pemiliknya, tentu tidak ada aktifitas likes dan komen. Jadi followers yang kamu beli, tidak akan pernah memberikan reaksi berupa likes dan komen di tiap postingan kamu. Tapi bukan berarti tidak bisa, untuk mendapatkan likes dan komen, kamu perlu membeli paket khusus. Kamu bisa pilih, berapa likes yang kamu butuhkan di tiap postingan. Cek disini.
Mempengaruhi Engagement Rate. Untuk akun-akun yang followersnya sudah mencapai puluhan ribu, setiap kali ia posting konten, maka konten tersebut tidak akan langsung terlihat di news feed seluruh followersnya. Rata-rata yang bisa melihat konten tersebut di newsfeed hanya sekitar 20-40 % saja. Itulah yang menjelaskan kenapa ada akun artis terkenal, yang followersnya jutaan, jumlah likes di setiap postingannya tidak sampai sejumlah followersnya kan?, Kenapa?, karena setiap akun punya jatah engagement rate.
Nah untuk akun-akun sosmed yang membeli followers asli pasif, maka “dibeberapa kondisi” sekian persen engagement ratenya, akan dijatah ke followers yang pasif tadi (yg di beli). Karena sebagian besar followernya pasif, maka engagement di tiap postingan juga akan sangat terbatas jangkauannya.
Beli followers hanya untuk di awal saja, tujuannya untuk memancing calon followers baru agar tertarik memfollow akun kita. Setelah selesai membeli sejumlah followers, misalnya 1.000 – 5.000, maka setelah itu kelola akun tersebut dengan baik. Gunakan profile picture yang bagus, tulis bio yang menarik, atur sedemikian rupa agar feeds rapi, buat konten-konten yang bagus dan diinginkan oleh target market kamu. Maka jika kamu lakukan ini dengan baik, setelah kamu beli followers, akun kamu akan mampu tumbuh secara organik.
Kami sudah melakukan eksperimen tentang ini, di artikel selanjutnya kita akan bahas khusus.
Demikian artikel tentang Kenali 3 Jenis followers ini, sebelum membeli followers semoga bermanfaat, dan kalau kamu butuh tambahan followers untuk akun sosmed kamu, jangan ragu untuk minta bantuan kepada kami. Kalau mau konsultasi bisa klik tombol Whatsapp disamping. Atau langsung cek pricelist followers di menu Harga.
Salam berkarya! 😉👌
Mulai Rp30.000. Followers asli (bukan bot), permanen, aman, & bergaransi.
Sudah banyak UMKM di Indonesia, yang telah kami bantu opsimasi sosial medianya.
Y*** q*
Y*** q*
G**** S********
V***** V**
I**** N**
?** ?**
P****** N******
R**** P****
R***** Z**
Hal yang paling umum ditanyakan saat seseorang membeli followers.
Untuk pembelian followers di belifollowers.id dijamin 100% aman. Dengan metode khusus, proses penambahan followers anti banned, dan tanpa merusak kesehatan akun.
Followers di belifollowers.id sifatnya permanen dan bergaransi.
Jenis followers yang kami gunakan di belifollowers.id BUKAN akun bot, tetapi akun asli pasif. Akun asli, tapi tidak aktif digunkan oleh pemiliknya. Ada profile picture, nama orang Indonesia, dan memiliki beberapa postingan.
Sebagai perbandingan, contoh untuk 1.000 followers, rata-rata butuh waktu 4 hari. Kami menggunakan metode khusus, yang terkesan organik dimata algoritma. Dimana proses penambahan followers dilakukan sedikit demi sedikit setiap harinya.
Wawasan terbaru, untuk meningkatkan eksistensi bisnis kamu, di dunia digital.
0